Welcome To Kominfo Polman Blog...Media Komunikasi dan Infomasi Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar...

Thursday, September 15, 2011

Bantuan Itik untuk Kelompok Wanita Tani

Pemkab Polewali Mandar membagikan 3600 itik kepada kelompok wanita tani pada tiga kecamatan yang ada di wilayah pesisir. Tiga kecamatan tersebut adalahkecamatan Binuang, Polewali, dan kecamatan Matakali.

"Kami sudah membagikan kepada kelompok wanita tani.Untuk tahap awal kami akan bagikan 3600 dari jumlah kuota sebanyak 10 ribu,"kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Polman, Syaharuddin Haruna.

Ia juga mengatakan, untuk tahap awal, tiga kecamatan dulu, nantinya akan menyusul kecamatan lain yang memang telah direncanakan dalam program. Lanjutnya, pemberian itik tersebut,selain bertujuan untuk pemenuhan gizi bagi masyarakat, juga dalam rangka untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat yang dimulai dari tingkat keluarga.

“Diharapkan bantuan itik tersebut dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan protein ditingkat keluarga mereka,”tuturnyanya.

Disampaikan, untuk konsumsi protein, kabupaten Polman baru mencapai 10 kg per tahun, yang capaiannya masih dibawah negara berkembang seperti Thailand yang mencapai 20 kg per tahun. Syahruddin Haruna juga mengemukakan, untuk mendukung kelompok wanita tani dalam mengembangkan ternak itik tersebut, selama enam bulan pertama, pemkab Polman akan mensupplay pakan ternaknya. “Nanti setelah enam bulan, barulah kelompok wanita tani sendiri yang akan menyiapkan pakannya,”imbuhnya.

Ditanya kenapa musti kelompok wanita sebagai penerima bantuan, Syaharuddin mengungkan bahwa, wanita lebih teliti dan tekun apalagi ini berkaitan dengan pemeliharaan itik yang membutuhkan kesabaran. Selain itu karena wanitalah yang berhubungan langsung terhadap konsumsi makanan keluarga, sangat erat kaitannya dengan sasaran program yakni pemenuhan dan peningkatan gizi keluarga.

"Jika kelompok wanita tani dalam satu desa tersebut dianggap berhasil, maka pada desa lain pada kecamatan tersebut juga akan diberikan bantuan pengembangan ternak itik serupa,"jelasnya. (Dian Afrianty/BKP)

No comments: