Welcome To Kominfo Polman Blog...Media Komunikasi dan Infomasi Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar...

Saturday, September 24, 2011

Puluhan Penyu Dilepas kembali ke Laut

Puluhan penyu yang ditangkap di Pelabuhan Silopo beberapa waktu lalu dilepaskan kembali ke laut oleh Wabup Polewali Mandar (Polman), Nadjamuddin Ibrahim.Saat ditangkap beberapa waktu lalu, terdapat 22 ekor penyu yang ditangkap, 18 diantaranya masih hidup dan empat sudah mati.Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan, penyu-penyu tersebut dilepas ke laut karena penyu tersebut memang merupakan satwa dilindungi sehingga dilepas kembali kehabitatnya.Sebelumnya, tim Pengawasan terpadu Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Polman melakukan penangkapan terhadap 19 pelaku penangkap penyu, di Pelabuhan Silopo, Kecamatan Binuang.Kepala DKP Polman,Harun Abu menyampaikan, dalam penangkapan tersebut terdapat 19 pelaku yang terdiri dari empat kapal yang ditangkap, dan ke 19 pelaku adalah warga Takalar yang mendarat di Pelabuhan Silopo."Selama ini kemungkinan besar banyak penyu-penyu kita yang ditangkap tapi tidak terdeteksi. Namun, dalam dua bulan terakhir sudah dua kali dilakukan penangkapan. Saya sangat mengapresiasi hal ini,"kata Wabup Najamuddin Ibrahim.

Ia juga mengatakan, untuk pengawasan kedepan akan diintensifkan, apalagi sudah ada petugas dari Polisi Perairan yang akan membantu melakukan pengawasan. Diharapkan dengan peningkatan pengawasan tersebut tidak ada lagi penangkapan penyu.Terkait sarana dan prasarana yang digunakan petugas dalam melakukan pengawasan terhadap wilayah perairan sudah ada, hanya saja memang masih terbatas."Pada tahun ini akan kami anggarkan.Dengan demikian, diharapkan pengawasan bisa lebih optimal dilakukan,”lanjut Wabup.Pada saat pelepasan penyu ke laut tersebut, selain dihadiri oleh Wabup Polewali Mandar,Nadjamuddin Ibrahim juga hadir Kajari, Saring, Kepala DKP, Harun Abu, Kasatpolair AKP Mansur, dua anggota DPRD dari Binuang Andi Kamaluddin dan Andi Muhtadin,serta sejumlah pelaku penangkapan penyu juga dihadirkan.(Dian Afrianty/BKP)

No comments: